Bisnis.com, PADANG--Pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat menghentikan seluruh penerbangan di bandara tersebut untuk sementara waktu akibat tergelincirnya pesawat Citilink tujuan Jakarta-Padang, pada Minggu, 2 Agustus 2015, pukul 19.27 WIB.
Kepala Humas PT Angkasa Pura II cabang BIM Yosrizal menyebutkan untuk sementara waktu penerbangan dari dan menuju bandara tersebut dibatalkan sampai proses evakuasi badan pesawat selesai dilakukan."Saat ini bandara kami closed, sampai evakuasi selesai besok, menunggu tim dari KNKT," katanya, Minggu (2/8/2015).
Dia memperkirakan setidaknya evakuasi badan pesawat baru tuntas pukul 7.00 WIB pada Senin, 3 Agustus 2015. Jika proses evakuasi dan pemeriksaan pesawat membutuhkan waktu lama, maka penerbangan bisa ditunda lebih lama.
Setidaknya, sejak peristiwa tergelincirnya pesawat Citilink tersebut, enam penerbangan yang berangkat dari Bandara Minangkabau Minggu malam dibatalkan. Begitu pula dengan dua penerbangan pagi pukul 6.00 pada Senin juga dipastikan batal karena masih proses evakuasi.
Selain tidak bisa berangkat, pesawat yang menuju Padang juga terpaksa dialihkan ke bandara lainnya dan dibatalkan. Yosrizal menyebutkan Garuda Indonesia tujuan Padang untuk sementara dialihkan ke Medan.
Sedangkan penumpang sejumlah maskapai yang batal berangkat terpaksa diinapkan dulu di Kota Padang. Kim Hogan, 49, misalnya, penumpang Garuda Indonesia asal Australia tujuan Padang-Jakarta terpaksa menunda perjalanannya.Karena kecelakaan terpaksa ditunda. "Tidak masalah, yang penting keselamatan," kata wisatawan yang menikmati liburan ke Mentawai itu.