Kabar24.com, JAKARTA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengirim sejumlah sarjananya yang juga guru dari fakultas teknik untuk mengajar di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Menurut Dekan Fakultas Teknik UNY Moch Bruri Triyono sebanyak 20 guru produktif tersebut akan mengajar di sejumlah tempat.
“Peserta yang terdiri dari lulusan FT UNY dan alumnus Program PPG Kolaboratif yang dikelola FT UNY dengan Politeknik Pertanian Negeri Kupang akan mengajar di Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur, dan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama satu tahun,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/8/2015).
SMK yag menjadi tujuan ini adalah sekolah yang masih kurang dalam ketersediaan guru produktif. Selain itu, sebanyak 30 guru produktif juga akan dikerahkan untuk bisa mengajar di daerah non-3T. Di antaranya, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Kalimantan Selatan.
Rektor UNY Rochmat Wahab menyatakan program 3T yag diusung oleh Kemendikbud merupakan program yang bagus. Sebab, bisa menggandeng perguruan tinggi yang memiliki basis dalam lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan seperti UNY.
"Program tersebut diharapkan bisa menjadi sarana pengabdian terhadap pembangunan bangsa, khususnya ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T," ujarnya.
Rochmat menambahkan bahwa para peserta harus bisa melihat proses pendidikan tersebut secara keseluruhan sehingga bisa mengambil dampak positif.
“Saudara mesti terlibat dalam proses pendidikan secara menyeluruh sehingga bisa benar-benar memberikan input dan dampak positif bagi peningkatan mutu pembelajaran di tempat saudara mengabdi,” tambahnya.