Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK dan Dubes Australia Bahas Pembukaan Konjen di Makassar

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Duta Besar Australia Paul Grigson membahas upaya meningkatkan hubungan bilateral dan rencana pembukaan Konsulat Jenderal di Makassar.
Wapres Jusuf Kalla. / Antara
Wapres Jusuf Kalla. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Duta Besar Australia Paul Grigson membahas upaya meningkatkan hubungan bilateral dan rencana pembukaan Konsulat Jenderal di Makassar. 

"Tentu selama enam bulan terakhir kan hubungan kita [Indonesia-Australia] jelek, lalu bagaimana semester kedua ini menjadi lebih baik," ujar JK seusai pertemuan tersebut di kantornya, Rabu (29/7/2015).

Sepanjang semester I/2015, hubungan bilateral Indonesia-Australia memanas akibat eksekusi dua warga negara Australia penyelundup narkoba yang dikenal sebagai duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. 

Keduanya dieksekusi pada 29 April 2015 di Nusa Kambangan setelah lobi dari pemerintah Australia tidak digubris oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai bentuk protes, pemerintah Australia memanggil kembali Dubes Paul Grigson ke Canberra, Australia.

Pasca-eksekusi, lanjut JK, kedua negara sepakat untuk memperbaiki hubungan bilateral. Utamanya, dalam bidang ekonomi melalui aktivitas perdagangan dan investasi. 

"Dia menyampaikan bagaimana hubungan Indonesia-Australia ke depan, ekonomi, rencana mendirikan konsulat di Makassar, dan juga program-program di Indonesia," ucap Kalla.

Pemerintah Australia mengagendakan pembukaan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai salah satu wujud komitmen Australia terhadap bagian Timur Indonesia.

"Sebagai wujud komitmen kami terhadap bagian Timur Indonesia, Pemerintah Australia telah mengumumkan pengalokasian dana untuk membuka Konjen Australia di Makassar," kata Pejabat Konsuler Pengembangan Kerjasama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia Jean-Bernard Carrasco di Makassar.

Makassar, kata Jean, dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di bagian Timur di Indonesia, dan karenanya merupakan kunci dalam menjaga pertumbuhan dan transformasi ekonomi di kawasan timur Indonesia.

"Ini adalah investasi untuk masa depan hubungan antara Indonesia-Australia, dan Sulawesi Selatan-Australia," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper