Kabar24.com, JAKARTA— Kerusuhan di Tolikara, Papua, menyisakan beragam versi tentang kronologi sebelum kerusuhan terjadi.
SIMAK: KERUSUHAN TOLIKARA: Ini Kesaksian Warga
Pemerintah, Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), dan kepolisian pun belum satu suara soal musabab kerusuhan di Tolikara.
SIMAK: KERUSUHAN TOLIKARA: Ada 4 Kasus, Ini Rinciannya
Hingga kini, seorang korban yang tertembak pada kerusuhan di Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara pada Jumat (17/7/2015), masih dirawat di RSUD Karubaga, Papua.
"Memang permintaan pasien untuk dirawat di sini," kata Kepala RSUD Karubaga, Delwin, di Karubaga, Selasa (21/7/2015).
BACA JUGA: Megawati: Semua Calon Kepala Daerah Petugas Partai
Menteri Sosial, Khofifah Parawansa, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, menjenguk korban luka tembak itu, yang diketahui bernama Tines Wenda.
SIMAK: PILKADA DEPOK 2015: Orang Istana Calon Wali Kota Depok
Koban luka tembak di lengan kirinya dan kini membaik. Dia senang didatangi dua perempuan menteri itu. Menurut Delwin, ada 12 korban saat kerusuhan Tolikara itu, namun korban lain dirujuk ke Wamena dan ada yang dirawat di Jayapura.
Berikut 3 versi kerusuhan: