Kabar24.com, JAKARTA -- Polda Papua telah memeriksa anggotanya yang berada di lokasi kejadian peristiwa penyerangan dan pembakaran musala, serta kios-kios di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015).
SIMAK: KERUSUHAN TOLIKARA: Polisi Kantongi Nama Tersangka
"Kita periksa dari sipil yakni korban, lalu pengurus GIDI Tolikara dan juga anggota Polri yang berjaga disana," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende saat dihubungi, Senin (20/7/2015).
BACA JUGA: Silakan ke Jakarta, Tak Ada Operasi Yustisi
Mengenai kemungkinan dari saksi-saksi itu akan menjadi tersangka, Kapolda Papua belum mau berkomentar lebih jauh, dan meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pengusutan.
SIMAK: KERUSUHAN TOLIKARA: Polisi Cari Dalang Pemicu Bentrokan
"Belum, nanti saja kan kita masih terus lakukan pemeriksaan," katanya.
Yotje menuturkan, hingga kini pihaknya telah memeriksa 22 saksi baik dari warga muslim maupun pengurus Gereja Injili di Indonesia yang berada di lokasi saat aksi kekerasan tersebut terjadi.
Peristiwa di Karubaga terjadi pada pukul 07.00 WIT, Jumat (17/7/2015) lalu saat umat Islam di sana tengah melaksanakan salat Ied di halaman Koramil 1702 / JWY.
Sekelompok orang tidak dikenal membakar kios dan musala yang berada dekat dengan tempat penyelenggaraan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani Injili Pemuda.
Versi lain menyebut, peristiwa bermula ketika beberapa jemaat GIDI mendatangi lokasi untuk berdialog, namun tiba-tiba ada letusan senjata api yang memicu amuk warga. Akibatnya, satu orang tewas, sementara 11 lainnya luka-luka.