Kabar24.com, PADANG— Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat mengungkapkan sekitar 120 ribu rumah tangga di daerah tersebut belum terlayani fasilitas air bersih.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut, baru sekitar 80 ribu rumah tangga dari 200 ribu lebih rumah tangga di Kota Padang yang terlayani air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang.
“Masih banyak yang belum terlayani. Kami minta PDAM meningkatkan kepesertaan masyarakat untuk mendapatkan layanan air bersih,” katanya, Rabu (15/7/2015).
Menurutnya, sebagian besar masyarakat daerah itu masih memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan mandi, cuci dan kebutuhan lainnya.
Terbatasnya kemampuan PDAM Padang dalam melayani masyarakat menjadi penyebab. Belum lagi tingkat kebocoran PDAM mencapai 30% yang merugikan perseroan.
Untuk meningkatkan layanan PDAM Padang dan akses masyarakat terhadap air bersih, Pemkot Padang merombak jajaran direksi PDAM Padang dan melantik manajemen baru.
Mereka yang dilantik adalah Muswendry sebagai Direktur Utama, Hendra Febrizal sebagai Direktur Umum, dan Andri Satria sebagai Direktur Teknik.