Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang menyatakan baru sekitar 80.000 rumah tangga yang mendapatkan layanan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengakui jumlah itu belum mencapai 50% dari total rumah tangga yang melebihi 200.000 unit.
“Memang masih banyak yang belum terlayani. Kami mendorong PDAM meningkatkan kepesertaan layanan bagi masyarakat,” katanya, Rabu (15/7/2015).
Menurutnya, saat ini sebagian masyarakat di Kota Padang masih memanfaatkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air. Untuk jangka panjang, PDAM diprioritaskan memperluas akses masyarakat terhadap air bersih.
Untuk mencapai target kepesertaan masyarakat, Wali Kota Padang melantik direksi baru periode 2015-2019. Mereka adalah Muswendry sebagai Direktur Utama, Hendra Febrizal sebagai Direktur Umum, dan Andri Satria, Direktur Teknik.