Bisnis.com, SEMARANG – Bank Indonesia melaporkan ekspektasi penjualan riil pada enam bulan ke depan diperkirakan meningkat sebesar 10 poin, kendati pada tiga bulan awal akan stabil.
Direktur Eksekutif Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Iskandar Simorangkir menuturkan ekspektasi penjualan riil di Kota Semarang pada enam bulan mendatang diperkirakan akan mengalami peningkatan akibat adanya peningkatan permintaan masyarakat.
“Ekspektasi penjualan riil pada tiga bulan yang akan datang diperkirakan akan stabil,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (15/7/2015).
Iskandar mengungkapkan Survei Penjualan Eceran di Kota Semarang pada Mei 2015 menunjukkan penjualan eceran yang mengalami peningkatan sebesar 0,5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan, jelasnya, terutama terjadi pada kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (3,5%), diikuti oleh kelompok Peralatan dan Komunikasi di Toko serta Makanan, Minuman dan Tembakau masing-masing sebesar 1,3% dan 0,6%.
“Indeks penjualan eceran riil yang tercatat sebesar 182,1, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 181,1.”
Kendati begitu, penjualan eceran pada Mei 2015 secara tahunan menurun 5,6% terutama pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 35,4%.
Adapun, penjualan eceram pada bulan Juni 2015 diperkirakan akan meningkat 0,1% dibandingkan Mei 2015. Peningkatan permintaan masyarakat menjelang puasa menjadi faktor yang mengakibatkan peningkatan penjualan tersebut.
“Namun demikian, secara tahunan perkiraan penjualan pada Juni 2015 akan mengalami penurunan sebesar 6,7%,” ungkapnya.