Bisnis.com, DENPASAR--Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai memutuskan memperpanjang penutupan bandara sampai dengan Sabtu (11/7/2015) pukul 12.00 Wita, menyusul masih terjadi erupsi gunung Raung yang berada di Jember.
Keputusan itu diambil setelah sebelumnya dilakukan evaluasi bersama antara pihak Angkasa Pura I, Air Navigasi, BMKG dan Airline.
"Berdasarkan informasi BMKG hari Jum’at sore Gunung Raung kembali meletus. Oleh karena itu penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai diperpanjang hingga tanggal 11 Juli 2015 pukul 04.00 UTC atau 12.00 siang WITA," terang GM I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo dalam pernyataan tertulis.
Untuk memastikan pelayanan dan operasional di bandara tetap berjalan lancar, pengelola sudah melakukan sosialisasi tidak hanya kepada calon penumpang tetapi kepada biro perjalanan dan hotel. Dengan harapan wisatawan dapat menyesuaikan waktu kedatangannya ke bandara sesuai jadwal penutupan tersebut.
Direksi Angkasa Pura I juga telah memberikan kebijakan akan membebaskan para maskapai dari biaya inap parkir pesawat. “Saat ini ada 25 pesawat yang menginap atau remain over night (RON) dan semuanya akan dibebaskan dari biaya inap,” tambahnya.
Disamping pembebasan biaya inap parkir pesawat, Pihak Otoritas Bandara selaku regulator akan memberikan kemudahan kepada maskapai yang akan mengajukan extra flight atau merubah tipe pesawat menjadi lebih besar agar dapat mengangkut penumpang lebih banyak.
Demikian pula dengan imigrasi yang menyatakan siap membantu para calon penumpang yang batal diberangkatkan hari Jum’at ini khususnya bagi mereka yang izin tinggal sudah lewat.
Selama adanya kejadian ini Angkasa Pura I akan menyediakan berbagai fasilitas tambahan bagi para penumpang yaitu air minum, meja informasi pelayanan penumpang, kendaraan shuttle dari bandara menuju Terminal Ubung dan music corner.
“Kami terus melakukan koordinasi secara intens untuk memastikan penanganan penumpang dan pesawat yang mengalami pembatalan dapat berjalan baik. Fokus kami saat ini pada operasional dan pelayanan bandara,” katanya lagi.
Berdasarkan data yang terkumpul, penerbangan yang dibatalkan pada Jumat tercatat sebanyak 160 penerbangan domestik dan 117 penerbangan internasional dengan total penumpang baik yang datang maupun berangkat mencapai 19.453 orang.