Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Rakyat Jateng Tembus Trasaksi Rp2 miliar

Penyelenggaran pasar rakyat oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah tahun ini mampu mencatatkan nilai transaksi hingga Rp2,13 miliar atau naik 8,87% dibandingkan tahun lalu.
Ilustrasi pasar rakyat saat Ramadan./Antara
Ilustrasi pasar rakyat saat Ramadan./Antara

Bisnis.com, SEMARANG — Penyelenggaran pasar rakyat oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah tahun ini mampu mencatatkan nilai transaksi hingga Rp2,13 miliar atau naik 8,87% dibandingkan dengan tahun lalu.

Pasar rakyat yang digelar Selasa-Kamis (7-9/7/2015) mampu menyedot perhatian masyarakat luas untuk datang membeli. 

“Masyarakat yang datang ke pasar rakyat mencapai 14 ribu orang lebih, yang terdiri dari PNS, pekerja swasta, pelajar, dan warga miskin yang mendapat subsidi dari pemerintah,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Gayatri Indah Cahyani, dalam keterangan resmi, Jumat (10/7/2015).

Gayatri mengatakan pasar rakyat diikuti lebih dari 80 stan yang menjual kebutuhan pokok dalam menyambut Lebaran 1436 H.

Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM Jateng turut membagikan paket sembako bersubsidi bagi warga kurang mampu. Jumlah paket sembako yang dibagikan sebanyak 2.400 paket dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, 1.000 paket dari Kementerian Koperasi, dan 1.400 paket dari BUMN/ BUMD dan koperasi-koperasi di seluruh Jawa Tengah.

Pelaksana harian (Plh) Sekda Jawa tengah Djoko Sutrisno mengapresiasi penyelenggaraan pasar rakyat tahun ini. Banyaknya pengunjung yang hadir diharapkan menjadi tanda bahwa masyarakat Jawa Tengah tidak kekurangan uang dan pangan, justru kesejahteraan mereka terjamin.

“Pelaksaanaan pasar rakyat sangat bagus sekali untuk membantu masyarakat kurang mampu. Nilai transaksi yang luar biasa banyak menandakan masyarakat Jawa Tengah tidak kekurangan uang maupun pangan,” katanya.

Dia berpesan kepada Dinas Koperasi dan UMKM untuk segera melakukan evaluasi agar pelaksaanaan pasar rakyat di tahun-tahun berikutnya jauh lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper