Kabar24.com, JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan agar masyarakat disekitar Gunung Raung untuk tidak panik dan takut terkait informasi tentang status siaga.
Syamsul Maarif, Kepala BNPB mengatakan pemerintah terus melakukan antisipasi terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur.
"BNPB, BPBD dan unsur lainnya melakukan Rakor Kesiapsiagaan Menghadapi Erupsi Gunung Raung di Bondowoso," ujarnya, Selasa (7/7/2015).
Menurutnya, belum ada anomali terkait letusan Gunung Raung. Untuk itu, semua pihak wajib mengikuti semua rekomendasi PVMBG.
"Jika radius hanya 3 km, sambungnya, jangan dibuat 20 km. Itu sama saja membuat cemas masyarakat," ujarnya.
Hingga saat ini, Danrem, Dandim, Kapolres, selalu melihat kondisi mutakhir dari Gunung Raung.
Berdasarkan data BNPB, ada 18 gunung berstatus Waspada, 3 gunung Siaga, dan 1 gunung Awas.
Untuk itu, BNPB akan memasang rambu-rambu peringatan sebanyak 200 rambu. Ditargetkan sebelum Hari Raya akan dipasang 40 rambu.
Syamsul menambahkan, dalam waktu dekat ini akan ada pelatihan Table Top Exercise/Gladi Peta, sebelum latihan lapangan yang mengerahkan masyarakat.
Latihan mengacu pada dokumen rencana kontijensi berdasarkan riwayat erupsi Gunung Raung pada tahun 1953 dan 1956, di mana gunung tersebut meletus besar.