MANUSIA TERTUA SEDUNIA: Banyak Tidur, Tidak Merokok, Jauhi Miras

Kabar24.com, JAKARTA - Susannah Mushatt Jones, yang baru saja dinobatkan menjadi orang tertua di dunia, merayakan ulang tahunnya yang ke-116, Senin (6/7)  secara tertutup namun akan ada perayaan publik setelahnya menurut Gerontology Research Group.

Jones lahir di Alabama pada 1899. Setelah lulus SMA, ia pindah ke New Jersey pada 1922, lalu ke New York dan bekerja sebagai pengurus rumah tangga dan penyedia jasa perawatan anak, demikian keterangan Guiness Book of Record and Vandalia Senior Center.

Menurut laporan Reuters, anak ketiga dari 11 bersaudara dari seorang petani dan cucu budak ini kini tinggal di Brooklyn.

Perempuan yang pensiun sejak 1965 ini mengatakan rahasia umur panjangnya adalah banyak tidur, kata Guiness Book of Record saat mengonfirmasi statusnya sebagai orang tertua di dunia.

Senior Center menambahkan ia tidak pernah merokok atau minum-minuman keras.

Direktur Divisi Riset dan Data Supercentenarian Gerontology Research Group, Robert Young mengatakan Jones sudah kehilangan penglihatannya dan mengalami gangguan pendengaran.

Buku "Susannah Out Incredible 114-Year-Old Aunt" menceritakan ia keturunan Afrika-Amerika dan sedikit pribumi Amerika.

Ia tidak memiliki anak namun punya sekitar 100 keponakan laki-laki dan perempuan.

Tentang suaminya, ia bercerita "saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya".

Jones mewarisi gelar orang yang tertua di dunia pada 17 Juni lalu, setelah Jeralean Talley yang berusia 116 meninggal di Michigan.

Orang tertua kedua di dunia adalah Emma Morani-Martinuzzi, 115, asal Italia.

Menurut Young, orang yang paling tua di dunia yang tercatat adalah Jeanne Calment dari Prancis yang meninggal di usia 122 tahun 164 hari.