Bisnis.com, BADUNG—Pergerakan penumpangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri diprediksi meningkat 6%-10%.
GM Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo menuturkan kendati secara global terjadi penurunan penumpang, tetapi kondisi tersebut tidak akan terjadi di bandara dengan jumlah pergerakan di bawah 25 juta ini.
"Dari tahun ke tahun, setiap Lebaran pergerakan penumpang selalu meningkat, tetapi itu nanti terlihat dalam realisasinya," ujarnya, Jumat (3/7/2015).
Dia mengungkapkan peningkatan penumpang diperkirakan terjadi mulai dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Prediksi itu didukung oleh adanya sebanyak 283 layanan penerbangan tambahan (extra flight) dari sejumlah maskapai mengantisipasi lonjakan penumpang selama liburan Lebaran 2015.
Pengajuan penerbangan tambahan diajukan oleh 6 maskapai penerbangan nasional dan 2 maskapai asing. Jumlah tersebut terdiri dari 264 angkutan penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional dengan total tambahan sebanyak 51.546 kursi.
Trikora merinci, extra flight untuk penerbangan domestik terdiri dari Citilink 77 penerbangan, Indonesia Air Asia 62 penerbangan dan Nam Air 54 penerbangan, Sriwijaya 36 penerbangan, Garuda Indonesia 27 penerbangan dan Lion Air 8 penerbangan. Kota yang dituju adalah kota-kota besar di pulau Jawa antara lain Jakarta sebanyak 158 kali, Surabaya 54 kali, Yogyakarta 18 kali, Solo 20 kali dan Bandung 14 kali.
Tidak hanya menyasar kota-kota besar di Indonesia, extra flight juga dibuka untuk melayani jalur penerbangan luar negeri yaitu Taipei sebanyak 11 tambahan penerbangan dan Hongkong 8 penerbangan.