Kabar24.com, JAKARTA - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo siap dilantik menjadi Panglima TNI setelah Komisi I DPR RI menyetujui pencalonannya oleh Presiden.
Setelah mendapat persetujuan dari DPR RI, Gatot langsung menghadap Presiden hari ini di Istana Kepresidenan, Jumat (3/7/2015). Meski demikian ia belum tahu waktu pelantikannya.
"Saya pelantikannya belum tahu kapan. Kemudian segera melaksanakan konsolidasi, mengevaluasi apa yang sudah ada, dan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan panglima terdahulu dengan evaluasi itu," katanya .
Program utama yang sedang menjadi sorotan publik adalah alutsista pascajatuhnya pesawat Hercules di Medan. Gatot sudah mendengar secara langsung dari Jokowi untuk modernisasi alutsista seusai HUT Ke-69 Bhayangkara di Mako Brimob 1 Juli 2015 kemarin.
"Sudah jelas saya mendengar sendiri pada saat beliau wawancara di Mako Brimob bahwa pesawat harus baru semuanya. Maksudnya bukan yang terbang harus baru semuanya, tetapi pengadaan harus baru semua," jelasnya.
Mengenai industri pertahanan dalam negeri, menurut Gatot, harus dibesarkan agar tidak tergantung dengan produk impor. Kalaupun harus beli alat baru diharapkan lengkap dengan transfer of technology atau mengadopsi teknologi.