Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir mengatakan kasus ijazah palsu yang sedang meradang di Indonesia tidak akan hilang begitu saja hanya dengan melaporkan ke pihak berwajib atau hanya dengan membekukan univeristas buram yang melakukan tindakan illegal jual beli ijazah.
“Ijazah palsu ini ibaratnya seperti korupsi kita gak bisa berhenti harus komitmen terus,” Kata Nasir di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Menurut Nasir, dirinya akan terus mengejar satu persatu perguruan tinggi buram yang diduga melakukan pemalsuan ijazah.
Tahun ini, Nasir menargetkan akan memburu 20 perguruan tinggi yang diduga melakukan tindakan illegal tersebut yang sudah terpantau melalui pangkalan data perguruan tinggi.
“Di Jakarta saya dengar ada lima perguruan tinggi yang berada di satu lokasi. Ini patut kita curigai bagaimana pembelajarannya. Nanti akan kita lihat langsung,” ungkapnya.
Nasir yang masih belum memberitahu secara lengkap tentang universitas yang ia curigai tersebut. Namun dalam waktu dekat ini dirinya akan melakukan sidak langsung ke lokasi dimana terdapat lima perguruan tinggi yang bernaung dalam satu lokasi.
Seperti Korupsi, Ijazah Palsu Tak Bisa Langsung Bersih
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir mengatakan kasus ijazah palsu yang sedang meradang di Indonesia tidak akan hilang begitu saja hanya dengan melaporkan ke pihak berwajib atau hanya dengan membekukan univeristas buram yang melakukan tindakan illegal jual beli ijazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yulianisa Sulistyoningrum
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
23 jam yang lalu
Daya Tahan Saham Alfamidi (MIDI) di Tengah Pelemahan Daya Beli
1 hari yang lalu