Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan memerkirakan inflasi Palembang pada Juni 2015 akan di atas 0,56% atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Hamid Ponco Wibowo, mengatakan inflasi pada bulan ini ditenggarai masih dipengaruhi oleh gejolak harga pada kelompok volatile foods.
“Proyeksinya [inflasi Juni] akan lebih tinggi dibanding bulan Mei karena pengaruh kenaikan harga pada volatile foods, seperti cabai merah, bawang merah, daging ayam ras dan telur ayam ras,” katanya, Senin (29/6/15).
Dia mengatakan pihaknya bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) telah berkoordinasi dan melakukan berbagai upaya untuk menjaga inflasi selama Bulan Ramadhan.
Menurut Ponco, salah satunya adalah menggelar operasi pasar dan pasar murah di berbagai titik di Kota Palembang.
“Sejak awal puasa sampai sekarang kami sudah mengadakan tiga kali pasar murah bersama TPID Sumsel,” katanya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional pada Senin (29/6) masih tergolong stabil.
Adapun harga daging sapi saat ini Rp120.000 per kg, daging ayam seharga Rp29.000 per kg, harga cabai merah besar keriting Rp22.000 per kg, harga bawang putih senilai Rp21.000 per kg,dan telur ayam ras senilai Rp20.000 per kg.