Kabar24.com, JAKARTA - Warga yang bersimpatik terhadap bocah Angeline masih terus berdatangan ke rumah ibu angkat Angeline di jalan Sedap Malam, Sanur Bali.
Beberapa di antaranya berdoa di depan foto Angeline yang diletakkan di pinggir jalan depan rumah bercat hijau muda itu. Setelah berdoa, mereka meletakkan bunga dan sesaji berupa minuman dan makanan ringan seperti biskuit, wafer, dan cokelat.
Salah satu pengunjung rumah Angeline, Ni Made Antari mengatakan sengaja menempuh perjalanan satu jam dari Kabupaten Gianyar untuk mendoakan bocah berusia delapan tahun itu. Ia berharap kasus ini segera terungkap. "Semoga semuanya menjadi jelas," kata Made Antari.
Karangan bunga ucapan belasungkawa terus berdatangan. Karangan itu memenuhi semua bagian halaman rumah. Salah satunya berasal dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Di luar garis polisi, warga berkerumun hingga ke tepi jalan untuk melihat rumah. Pengendara juga memperlambat laju kendaraan saat melewati rumah Angeline. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di kawasan itu macet.
Jasad Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015 terkubur di pekarangan rumahnya di dekat kandang ayam. Dalam kasus ini, polisi menetapkan Agustinus Tai alias Agus sebagai tersangka pembunuh bocah itu. Sedangkan ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe, ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak.
SIAPA PEMBUNUH ANGELINE? Warga Bawa Biskuit, Wafer, Cokelat
Warga yang bersimpatik terhadap bocah Angeline masih terus berdatangan ke rumah ibu angkat Angeline di jalan Sedap Malam, Sanur Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
11 jam yang lalu