Bisnis.com, JAKARTA—Heru Pambudi dikabarkan telah dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi orang nomor satu di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, dan menggeser dua kandidat lainnya yaitu Susiwijono Moegiharso dan Syafri Adnan Baharuddin.
Informasi yang diperoleh Bisnis Senin malam (22/6) dari beberapa pihak mengungkapkan Heru dipilih karena dinilai mampu memperbaiki sejumlah persoalan krusial di bea dan cukai, baik di lini pelayanan kepabeanan, fasilitasi perdagangan, pengamanan, maupun penerimaan.
Sayang, belum ada pernyataan resmi apapun dari Kementerian Keuangan atau Kantor Kepresidenan mengenai informasi ini, temasuk dari kandidat terkait. Namun, beberapa waktu lalu Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan jabatan dirjen bea dan cukai sudah akan terisi Juni ini.
Jika nanti terkonfirmasi Heru Pambudi yang akan dilantik sebagai dirjen bea cukai, dia akan menggeser posisi Agung Kuswandono yang kini menjadi pejabat eselon satu di Kementerian Koordinator Maritim. Heru sendiri sebelumnya adalah Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai.
Sementara itu, Susiwijono, tetap sebagai pejabat eselon 1b Kementerian Keuangan selaku Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi. Adapun, Syafri, mantan auditor BPKP dan BPK ini, terakhir sebagai Staf Ahli Kapolri untuk Analis Kebijakan Utama Bidang Keamanan.