Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Kepala BIN, Sutiyoso: Wajar Koalisi Bagi Bagi Jabatan

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso menganggap wajar pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara merupakan upaya bagi-bagi kekuasaan di antara partai koalisi pemerintah.
Sutiyoso/Antara-Zabur Karuru
Sutiyoso/Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso menganggap wajar pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara merupakan upaya bagi-bagi kekuasaan di antara partai koalisi pemerintah.

Menurut dia, hal yang terpenting adalah pejabat tersebut memiliki kemampuan untuk mengemban tugas yang diberikan oleh Presiden.

“Politik itu sudah biasa. Menteri-menteri yang lain kan dari partai politik, jadi sama saja. Paling penting adalah yang ditunjuk itu memiliki kemampuan. Jadi jangan dikotonomikan partai per partai,” katanya, Sabtu malam (20/6/2015).

Bahkan dia, menilai penunjukkan tersebut merupakan kepercayaan Presiden Joko Widodo yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik sesuai keinginan pimpinan.

Menanggapi sejumlah pihak yang menolak pencalonannya sebagai kepala BIN, Sutiyoso menjawab ringan bahwa penolakan merupakan bagian dari fenomena yang terjadi dalam setiap situasi.

“Kalau enggak ada yang nolak enggak seru dong,” jawabnya.

Saat ini dia mengaku sangat siap menjalani uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) yang diperkirakan berlangsung pada 28-30 Juni 2015.  

Sebagai cara menjaga netralitas, Sutiyoso mengaku telah mundur dari jabatan ketua umum PKPI.

Nantinya, mantan Bupati Kutai Timur yang juga kader partai Isran Noor akan menggantikannya sebagai ketua umum.

“Kan saya sudah lepaskan jabatan ketua umum. [pengganti ketua umum] Isran Noor,”sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper