Kabar24.com, DENPASAR-- Keterlibatan ibu angkat, Jelly Margriet Megawe masih menjadi teka-teki atas terbunuhnya Angeline, bocah berusia 8 tahun.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Selain Agus, Polisi Curigai Pria Ini Terlibat
Banyak pihak menduga bahwa terbunuhnya Angeline adalah pembunuhan berencana bermotif warisan. Tak ada informasi yang banyak disampaikan oleh pihak kepolisian Kepolisian Resor Kota Denpasar. Sejauh ini pengembangan kasus hanya menyeret tersangka tunggal, Agustae dengan motif pemerkosaan yang berakibat pada pembunuhan.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Reaksi Margriet Ditanya Janji Uang Rp2 Miliar
Saat Margriet diperiksa di Polresta Denpasar sejak Jumat (12/6/2015), kedua anak Margriet pun ikut turut dalam pemeriksaan. Proses pemeriksaan berlangsung lima jam.
SIMAK: 10 Wanita Tercantik di Dunia Tahun 2015 (Bagian 1)
Sekitar pukul 20.00 WITA, Yvone dan Christina keluar dari Polresta Denpasar mengendarai mobil Avanza warna hitam bernopol DK 1810. Kedua kakak-adik beda ayah itu, mereka sempat berhenti di dua toko modern sekitar 10 menit.
Dia menuju ke sebuah vila yang berada di jalan Raya Babakan Desa Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Kata seorang warga sekitar, villa bernama Kakul itu dihuni Yvone sejak lama.
SIMAK: 10 Wanita Tercantik di Dunia Tahun 2015 (Bagian 2)
“Tapi saya tidak tahu persis,” kata warga sekitar.
Dia juga mengaku tidak pernah melihat sosok Yvone lebih jauh karena jarang bersosialisasi dengan warga. Belakangan diketahui bahwa rumah itu terdaftar atas nama Wibisono Siharis di Desa tersebut.
SIMAK: Ini Dia Wanita Tercantik di Dunia
Ditemui Sabtu (13/6/2015), Kepala Dinas Desa Canggu, Putu Siarta menjelaskan, bahwa rumah tersebut sudah dibeli oleh Douglas, yang diduga ayah tiri Yvone beberapa tahun silam.
“Rumah itu juga masih terdaftar atas nama Wibisono ada empat anggota keluarga dan belum diganti keluarga Douglas,” kata dia. Selain itu, Putu tidak mengetahu aset lain yang dimiliki Yvone.
Mewah
Harga tanah di sana mencapai Rp 500 juta per are, atau setara 100 meter persegi. Sedangkan kondisi villa Yvone cukup mewah. Dari depan memang terlihat hanya sebuah lorong gang, tapi saat masuk di garasi kendaraan, bisa terlihat kemewahan rumah itu.
Di depan villanya ada sebuah kolam renang kecil yang dikelilingi taman. Banyak sekali ukir-ukiran kayu jati dengan pelitur khas Bali. Ditaksir rumah itu seharga Rp1,5 hingga Rp2 miliar.
Kepala Adat Desa Canggu, Made Remin mengaku bahwa sekitar dua minggu yang lalu keluarga Yvone pernah menggelar pesta di vila itu. Dalam kepercayaan adat, upacara itu digelar sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
“Dia minta Pecalang untuk jaga,” tutur dia.
Tapi, Made tidak tahu persis bagaimana prosesi upacara party itu berlangsung. Dia juga tidak mengetahui apakah Margriet ikut dalam acara tersebut.