Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota/ Kabupaten Ramah Anak Tahun Ini Ditarget Bertambah 50

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menargetkan setidaknya ada tambahan 50 daerah yang berkembang mengarah sebagai kabupaten/kota ramah anak.
Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, TANGERANG—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menargetkan setidaknya ada tambahan 50 daerah yang berkembang mengarah sebagai kabupaten/kota ramah anak.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan dari sekitar 569 kabupaten/kota yang ada baru 236 yang mulai inisiasi menuju wilayah ramah anak dan perempuan.

“Kami targetkan semua kabupaten/kota jadi ramah anak dan perempuan. Tapi kalau tahun ini bisa bertambah 50 itu sudah luar biasa,” tuturnya usai menghadiri Forum Kepemimpinan Perempuan USAID, di Tangerang, Jumat (12/6/2015).

Mayorita kota dan kabupaten yang mulai merintis konsep ramah anak dan perempuan ada di wilayah barat Indonesia. Daerah di bagian timur relatif masih minim yang menaruh perhatian terhadap program semacam ini.

Sejumlah aspek yang jadi perhatian utama bagi kota/kabupaten ramah anak adalah ketersediaan rumah sakit layak anak dan sekolah ramah anak. Selain ini juga perlu ada tempat alternatif, seperti rumah aman. “Kami kerja samakan program ini dengan Kementerian Sosial,” ucap Yohana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper