Kabar24.com, WATAMPONE - BPSDM KP mencatat hanya 20% sarjana kelautan dan perikanan yang terserap pada bidang kerja yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono mengatakan kondisi tersebut memicu pengelolaan sektor perikanan kurang memiliki nilai tambah.
"Kecenderungannya memilih bidang lain, karena memang kadang kompetensinya tidak memenuhi," katanya, Rabu (10/6/2015).
Menurutnya, pendirian satuan pendidikan yang disertai dengan sertifikasi keahlian maupun kualifikasi menjadi prioritas dalam beberapa tahun ke depan.
Seiring dengan itu, KKP melalui BPSDM KP memulai pembangunan Politeknik KP pada 10 daerah di Tanah Air yang ditargetkan rampung hingga 2019.
Sejauh ini, BPSDM KP telah menaungi 9 Sekolah Usaha Perikanan Menangah (SUPM), 3 Poltek KP serta 1 perguruan tinggi. []