Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEPALA BIN: Ini Komentar Guru Besar Universitas Pertahanan Soal Penunjukkan Sutiyoso

Sutiyoso itu dulu bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Dia tentu memiliki pengalaman intelijen saat bertugas di Sandi Yudha.
Sutiyoso/pkpi-nasional.blogspot.com
Sutiyoso/pkpi-nasional.blogspot.com

Kabar24.com, JAKARTA -- Penunjukkan Sutiyoso sebagai Kepala BIN pengganti Marciano Norman dinilai tak lepas dari pengalaman mantan Pangdam Jaya tersebut.

Guru besar Universitas Pertahanan Jakarta Salim Said menilai pemilihan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bukan berdasarkan latar belakang ketua umum partai politik.

"Sutiyoso itu dulu bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Dia tentu memiliki pengalaman intelijen saat bertugas di Sandi Yudha," kata Salim Said dihubungi di Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Salim juga menilai Sutiyoso merupakan seorang pekerja keras. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia terbiasa bekerja keras. Karena itu, Salim berharap Sutiyoso berhasil memimpin lembaga intelijen tersebut.

Terkait keputusan memilih Sutiyoso untuk menjadi Kepala BIN, Salim mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Siapa pun figur yang menjadi Kepala BIN sangat bergantung kepada Presiden.

"Tentu ada banyak calon yang bisa dipilih, tetapi Presiden Jokowi memilih Sutiyoso. Saya doakan semoga sukses," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan telah menerima surat dari Presiden Jokowi terkait penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN menggantikan Marciano Norman.

"Presiden menunjuk Pak Sutiyoso menggantikan Pak Marciano," kata Setya Novanto di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu.

Setya menjelaskan pada Selasa (9/6) malam sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi di Solo terkait pergantian Panglima TNI dan Kepala BIN.

Menurut Setya, kedua surat mengenai pergantian Panglima TNI dan Kepala BIN sudah diterima pada Selasa malam dan akan segera ditindaklanjuti.

"Akan segera ditindaklanjuti ke paripurna lalu diteruskan ke Badan Musyawarah DPR," ujarnya.

Menurut dia, akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI dan calon Kepala BIN yang telah ditunjuk Presiden.

"Mudah-mudahan berjalan baik karena merupakan hak prerogatif Presiden," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper