Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan salah satu elit partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIn) menggantikan pejabat yang lama, Marciano Norman.
"DPR sudah menerima surat dari Presiden, semalam dan kami akan membahasnya dalam rapat paripurna dan badan musyawarah," kata Ketua DPR, Setya Novanto, Rabu.
Sutiyoso yang menjabat Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Letjen itu mengaku belum mengetahui penunjukannya sebagai calon Kepala BIN.
"Aku sendiri belum dikasih tahu, kaget aku," katanya saat dihubungi melalui telepon.
"Kalau itu terjadi saya siap mengemban tugas itu," tambah dia.
Ia mengatakan masalah penunjukan Kepala BIN pernah dibicarakan secara santai dalam pertemuan KIH.
"Ya kita ini kan KIH, jadi sering kumpul-kumpul untuk bicarakan Kepala BIN. Tapi saya tidak tahu kalau ditunjuk, dan belum tahu ya," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Namun mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mengaku tidak asing dengan tugas-tugas intelijen saat masih aktif di TNI.
"Karena intelijen itu kebetulan habitat saya dulu, karena saya lama di Kopassus di pasukan Sandi Yudha," katanya.
Presiden Jokowi Calonkan Sutiyoso sebagai Kepala BIN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan salah satu elit Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIn) menggantikan pejabat yang lama, Marciano Norman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium