Kabar24.com, BANDUNG--Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis perkembangan indeks harga konsumen (IHK) di Tanah Priangan pada Mei 2015 yang menunjukkan inflasi pada level 0,41%.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jabar Dody Gunawan Yusuf menyampaikan IHK Gabungan tersebut meliputi tujuh kota yakni Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Depok.
"IHK dari 117,59 pada April 2015 menjadi 118,07 pada Mei 2015. Dengan demikian terjadi inflasi sebesar 6,37%," katanya, Senin (1/6/2015).
BPS mencatat laju inflasi tahun kalender atau year to date dari Januari-Mei 2015 yaitu sebesar 0,22% dan laju inflasi dari tahun ke tahun atau year on year dari Mei tahun ini berbanding Mei tahun lalu yaitu sebesar 6,37%.
"Dari tujuh kota pantauan IHK di Jabar Mei 2015, seluruh kota mengalami inflasi. Bogor 0,38%, Sukabumi 0,47%, Bandung 0,28%, Cirebon 0,68% menjadi yang tertinggi, Bekasi 0,4%, Depok 0,65%, dan yang terkecil Tasikmalaya 0,21%," urai Dody.
Kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi tertinggi dengan inflasi sebesar 1,20%, di mana subkelompok bumbu-bumbuan memiliki andil inflasi tertinggi yang berada di level 6,14%.
Sementara komoditi yang mengalami kenaikan tertinggi pada kelompok ini antara lain, daging ayam ras sebesar 0,07%, telur ayam ras sebesar 0,06%, dan cabe merah sebesar 0,05%.
"Kecenderungannya memang naik apalagi menghadapi bulan puasa di mana permintaan pasti tinggi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
