Bisnis.com, YOGYAKARTA--Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyampaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 28-30 Mei 2015 berfungsi untuk melakukan evaluasi dan sekaligus menentukan langkah ke depan.
Menteri ATR/BPN Ferry Mursidan Baldan menuturkan rapat bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN seluruh tanah air tersebut akan dilakukan rutin per semester.
“Jadi kita tradisikan ada raker tengah tahun, sehingga 6 bulan ke depan kita bisa menentukan upaya yang apa bisa kita lakukan. Bisa jadi nantinya ada program yang digabungkan. Tujuannya targetnya terukur dan kita susun berdasarkan kemampuan, karena kita mengenali performa kita tiap semester,” tuturnya dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN di Yogyakarta, Jumat (29/5/2015) malam.
Salah satu langkah yang akan dilakukan ialah menjalin kerjasama dengan Perguruan-perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM Kementerian ATR/BPN.
“Ternyata dalam perjalanan di Kementerian dalam 7 bulan ini kita menemukan banyak hal baru yang harus kita perbaharui pemahaman kita tentang pertanahan. Ini kita tidak mau berjalan begitu saja tanpa adanya navigasi. Itulah perlunya kmi bekerja sama untuk Perguruan Tinggi untuk mengawal,” terang Ferry.
Rakernas tersebut menghasilkan tujuh rumusan solusi dan rencana aksi dari permasalahan dalam bidang agraria dan tata ruang.