Bisnis.com, DENPASAR — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar melatih sebanyak 30 orang pengusaha lokal dari berbagai kecamatan, mengenai cara pengemasan produk guna meningkatkan daya saing.
Pelatihan ini juga bagian dari upaya Gianyar mengantisipasi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai akhir tahun ini agar pengusaha lokal dapat semakin menyuguhkan tampilan produk berkualitas kepada pasar.
Sekretaris Disperindag Gianyar Anak Agung Oka mengungkapkan seluruh peserta merupakan perwakilan dari pengusaha makanan, pakaian, hingga perak. Adapun pemateri pengemasan produk berasal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, dan Balai Diklat Perindustrian (BDI).
“Memasuki pasar bebas, produsen lokal tidak bisa lagi berdiam diri di zona nyaman, harus bersaing kuat untuk memenangkan atau setidaknya bertahan dalam persaingan. Salah satu caranya dengan menciptakan kemasaran yang menarik mungkin,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (28/5/2015).
Dia menegaskan pengemasan produk sangat penting diberikan kepada pengusaha lokal di Gianyar, karena meskipun sudah cukup banyak yang mampu melakukan, tetapi masih perlu disempurnakan. Pasalnya, pengepakan produk berfungsi mengurangi kerusakan dan membuat barang menjadi layak dibeli.
Dari segi promosi, kemasan yang menarik akan membuat kualitas produk terlihat lebih baik dari luar. Kendati demikian, pihakny tetap mengharapkan produsen lokal memperhatikan hal-hal detil dalam sebuah produk, seperti cara pemakain dan informasi bahan-bahan yang digunakan serta batas kadaluarsa.
Dia menegaskan kegiataan pelatihan akan rutin diberikan agar semakin banyak pengusaha lokal memahami bagaimana mengemas produk menjadi lebih baik lagi dan menciptakan produk berkualitas. Salah seorang peserta pelatihan Gusti Ayu Dwiyanti menyatakan pelatihan memberikan wawasan baru bagi dirinya. Dia mengatakan ternyata pengemasan produk harus memperhatikan lebih detil agar membantu promosi.