Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SWASEMBADA PANGAN: Panglima TNI Minta Masyarakat Mandiri Pangan

Panglima TNI meminta masyarakat untuk mandiri dalam mewujudkan swasembada pangan di Tanah Air, mengingat pendampingan yang melibatkan TNI hanya sementara.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi Ketua Umum Forum Purnabakti Eselon Satu Indonesia (Forpesi) Iskandar Andi Nuhu (ketiga kanan), Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kepala Staf Angkatan laut Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kanan) mengangkat tangan saat foto bersama peserta seusai pembukaan secara resmi pertemuan 100 ahli pangan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (30/3)./Antara-M Agung Rajasa
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi Ketua Umum Forum Purnabakti Eselon Satu Indonesia (Forpesi) Iskandar Andi Nuhu (ketiga kanan), Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kepala Staf Angkatan laut Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kanan) mengangkat tangan saat foto bersama peserta seusai pembukaan secara resmi pertemuan 100 ahli pangan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (30/3)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, PADANGPanglima TNI meminta masyarakat untuk mandiri dalam mewujudkan swasembada pangan di Tanah Air, mengingat pendampingan yang melibatkan TNI hanya sementara.Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebutkan kemandirian masyarakat perlu dibangun sejak jauh hari, agar rencana pemerintah mengejar swasembada pangan strategis pada 2017 terpenuhi.(Pendampingan TNI sementara), harusnya begitu, agar (masyarakat) bisa menghadapi tantangannya sendiri nantinya, kata Moeldoko saat mengikuti Panen Raya Padi Organik untuk Mendukung Swasembada Pangan di Sumatra Barat, Rabu (20/5/2015).Menurutnya, TNI berkomitmen penuh mendukung upaya pemerintah membangun ketahanan pangan di Indonesia. Caranya, dengan memberikan bantuan tenaga pembangunan di sektor pertanian.Dia mengatakan TNI memiliki banyak prajurit yang bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat di bidang pertanian.Kalau kepentingannya pendampingan masih ada beberapa waktu sampai dengan ada transisi tertentu, ya kami persilahkan," ujarnya.Adapun, Pemprov Sumbar menargetkan produksi padi tahun ini mencapai 3 juta ton atau naik 20% dari realisasi tahun lalu yang hanya 2,45 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper