Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, mengungkapkan tidak ada beras bercampur plastik yang diimpor atau masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok.
Kepala KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok Fajar Dony Cahyadi mengatakan hal itu saat dialog dan sekaligus menjawab pertanyaan Anggota DPR-RI Komisi XI, saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (21/5/2015).
Dia mengatakan beras plastik yang heboh saat ini beredar di masyarakat disebut-sebut berasal dari China. "Priok tidak pernah menangani importasi beras dari China," paparnya.
Namun ketika didesak anggota DPR, dengan pertanyaan dari mana masuknya beras bercampur plastik yang kini bikin heboh itu, Fajar Dony justru mengatakan bisa saja hal itu pekerjaan orang jahat di dalam negeri yang hendak bikin kacau situasi nasional saat ini.
"Soalnya itu beras plastik kan cuma di satu titik, bisa saja itu dikerjain di dalam negeri," ujarnya.
Berdasarkan data Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, kata dia, selama periode Januari-Mei tahun ini, importasi beras yang masuk lewat Priok berasal dari Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Thailand.
"Importasi beras biasanya dilakukan oleh importir produsen dan harus melampirkan laporan Surveyor," paparnya.
Bea Cukai Sinyalir Beras Plastik Dibuat di Dalam Negeri
Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, mengungkapkan tidak ada beras bercampur plastik yang diimpor atau masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

25 menit yang lalu
5.4% Economic Growth Target to Stimulate Consumer Sector, Economists Say

55 menit yang lalu
Oil and Gas Issuers Face Negative Market Sentiment
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Buka Data Rekening Terdakwa TPPU Tak Langgar Hukum, Ini Pasalnya

45 menit yang lalu
IGK Manila Meninggal, Surya Paloh Pimpin Upacara Penghormatan Terakhir

1 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bakal Bertemu, Uni Eropa Ikut Pantau

17 Agt 2025 | 10:16 WIB
Detak Asta Cita dan Ketahanan Energi dari Jantung Sulawesi

2 jam yang lalu