Kabar24.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau memasang target tinggi realisasi APBD pada semester I 2015 yaitu sebesar 30%, tapi sampai pertengahan Mei baru terealisasi 9%.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman enggan mengomentari lebih jauh soal minimnya realisasi anggaran daerahnya itu.
"Pak Sekda, sekarang giliran bapak lagi yang menjawab pertanyaan wartawan," katanya usai menghadiri peringatan Isra' Mi'raj di Pekanbaru, Selasa (19/5).
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail masih memberikan jawaban senada tentang rendahnya realisasi APBD Riau.
Menurut Zaini, masalah yang menghambat realisasi APBD Riau di antaranya adalah belum keluarnya SK Kuasa Pengguna Anggaran.
"Itu hasil evaluasi realisasi APBD dan APBN yang kami lakukan dengan seluruh jajaran SKPD, Senin kemarin," katanya.
Untuk bisa menggesa penyerapan APBD itu, Zaini mengatakan meminta kepada semua SKPD di lingkungan Pemprov Riau, untuk memerhatikan program yang telah direncanakan, tetapi bersifat mendesak.
Beberapa contohnya yaitu program kerja yang menyangkut bidang kesehatan, dan program pendukung penyuluhan atau pendidikan.
"Misalnya program kerja sama antara Dinas Kesehatan dengan penyelenggataan BPJS, atau program dukungan Dinas Pemuda Olahraga dalam kegiatan penyuluhan di pedesaan," katanya.
Penyerapan APBD Riau Masih Minim
Pemerintah Provinsi Riau memasang target tinggi realisasi APBD pada semester I 2015 yaitu sebesar 30%, tapi sampai pertengahan Mei baru terealisasi 9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu