Bisnis.com, JAKARTA - Sidang Kabinet Paripurna yang semula digelar pukul 13.00 diajukan menjadi pukul 09.00. Bahkan sebelum sidang kabinet, beberapa menteri ekonomi mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pukul 08.00.
Presiden dalam pembuka ratas ingin mengecek satu per satu penyerapan anggaran yang telah keluar dari kementerian berikut penggunaannya. Ratas ini merupakan lanjutan dari pertemuan Presiden dengan Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro tadi malam.
"Saya ingin melanjutkan rapat tadi malam dengan Pak Menteri Keuangan yang sampai jam dua belas, yang intinya ingin betul-betul ngecek satu per satu. Ngecek satu per satu mengenai sebetulnya berapa sih anggaran yang telah ke luar dari kementerian dan sudah dipakai untuk apa," kata Jokowi, Selasa (19/5/2015).
Menurut Jokowi, dalam kenyataannya presiden menerima laporan sudah ada penyerapan tetapi setelah bertemu dengan Menteri Keuangan ternyata belum yakin.
"Karena dalam kenyataannya dilaporkan ke saya sudah tetapi ternyata setelah tadi malam ketemu pak menteri saya jadi bertanya lagi apakah betul-betul anggaran itu sudah keluar dari kantongnya Menteri Keuangan," ujar Jokowi.
Sementara pukul 09.00 pagi ini digelar sidang kabinet paripurna. Sejumlah menteri Kabinet Kerja telah hadir yakni Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menlu Retno LP Marsudi, Menkominfo Rudiantara, Menteri PDT Marwan Djafar, Menko Maritim Indroyono Soesilo, Kapolri Badrodin Haiti.
SIDANG KABINET PARIPURNA: Jokowi Cek Penyerapan Anggaran
Sidang Kabinet Paripurna yang semula digelar pukul 13.00 diajukan menjadi pukul 09.00. Bahkan sebelum sidang kabinet, beberapa menteri ekonomi mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pukul 08.00.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu