Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Bangkitkan Kepercayaan Investor

Reformasi birokrasi dinilai menjadi salah satu kunci utama bagi pemerintahan Joko Widodo untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi/Antara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Reformasi birokrasi dinilai menjadi salah satu kunci utama bagi pemerintahan Joko Widodo untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama Pertamina Training and Consulting (PTC) Tengku Baharsyah mengatakan reformasi birokrasi bisa diwujudkan melalui pembangunan kualitas sumber daya manusia, termasuk revolusi mental dan Nawacita yang dicanangkan Presiden Jokowi.

"Revolusi mental dan Nawacita untuk mewujudkan birokrasi berkelas global yang efisien dan melayani rakyat menjadi perhatian utama masyarakat internasional, termasuk investor," katanya dalam siaran pers, Minggu (17/5/2015).

Dia yakin setengah hambatan ekonomi nasional saat ini bisa dihilangkan jika program reformasi birokrasi, revolusi mental dan Nawacita berjalan dengan baik.
 
Sebagai institusi pengembangan SDM, tutur Baharsyah, PTC mendukung upaya pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dalam mentransformasi birokrasi menjadi berkelas global.
 
Untuk mempercepat transformasi tersebut, ungkapnya, PTC mendukung forum "Kerja Sama Internasional dalam Pembangunan SDM Profesional" yang akan digelar pada Juni 2015. Forum itu juga didukung oleh lembaga donor, Ikatan SDM Profesional (ISPI), praktisi SDM dan konsultan.
 
Baharsyah mengatakan pihaknya telah menyampaikan rencana penyelenggaraan forum itu kepada Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi pada Kamis (13/5/2015).
 
Direktur Marketing PTC Unggul Putranto mengatakan forum itu akan dihadiri oleh Menteri Yuddy sekaligus sebagai pembicara utama, pakar SDM Ivan Taufiza, perwakilan dari lembaga donor, dan konsultan SDM.
 
"Kami sudah menyampaikan undangan kepada Menteri Yuddy. Beliau mendukung niat kami tersebut dan berkenan untuk hadir," ujar Unggul.
 
Sementara itu, Harlan Sumarsono, anggota Tim Ahli Menpan dan RB, mengatakan SDM adalah masalah terbesar bangsa saat ini, khususnya di bidang industri, pendidikan dan kesehatan. 
 
Mengingat kompleksitas masalah, ujar Harlan, banyak yang bertanya dari mana mengawali pembangunan SDM Indonesia. Dia mengatakan aparatur negara menjadi titik perhatian sebab dari situlah berawal seluruh kebijakan strategis pembangunan SDM secara keseluruhan. 
 
"Dengan kata lain, jika kualitas SDM aparatur baik, maka baik kualitas kebijakan yang dikeluarkan tentu akan baik pula," ujar Harlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper