Kabar24.com, TANGERANG—Porsi sektor lapangan usaha konstruksi di dalam struktur perekonomian Provinsi Banten selama triwulan I/2015 tinggal 0,25%.
Persentase itu menujukkan semakin menciutnya kontribusi sektor konstruksi sebagai salah satu sumber pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) Banten. Pada periode yang sama tahun lalu porsinya masih 1,57% lantas menyusut jadi 0,44% pada triwulan IV/2014.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari industri pengolahan nonmigas sebesar 2,10%. Ini diikuti perdagangan besar eceran serta reparasi mobil dan motor sebesar 0,54%.
"Terakhir lapangan usaha informasi dan komunikasi 0,46%," ucapnya, Jumat (15/5/2015).
Dengan kata lain sektor konstruksi merupakan sumber pertumbuhan terkecil pada Januari - Maret tahun ini.
Adapun pada triwulan I/2015, BPS Banten mencatat perekonomian di provinsi ini tumbuh 5,69%. Persentase ini menunjukkan akselerasi terhadap periode yang sama tahun lalu 4,70% (year-on-year / yoy).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha adiministrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 16,96%. Dari sisi pengeluaran adalah komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 5,14%.