Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa ada partai lain yang berupaya untuk mengobok-obok jalannya kongres di Surabaya 11-13 Mei 2015.
Hal tersebut disampaikan SBY pada wawancara Suara Demokrat yang dipublikasikan di Youtube, Senin (11/5/2015).
“Saya harus katakan benar [ada partai]. Saya mendapatkan info layak dipercaya. Bahkan mereka sudah melakukan kegiatan di Jawa Timur. Saya ingatkan janganlah begitu. Janganlah menganggu partai lain,” ujarnya menjawab pertanyaan pembawa acarara.
Presiden ke-6 RI itu mengancam tak segan untuk mengungkap identitas partai yang berupaya untuk mencampuri kongres Partai Demokrat.
“Sebab kalau masih seperti itu akan saya buka. Malu nantinya, kalau ada partai lain mengobok-obok. Kita ingin menegakkan kedaulan partai dan etika dalam berpolitik,” tegasnya.
SBY pun menyampaikan saat menjadi presiden, tidak pernah melakukan tindakan campur tangan kepada pihak lain yang berbeda pendapat atau mengkritik pemerintahan.
“Ketika menjadi presiden ada yang menentan, menyerang, menghujat, baik itu dari unsur partai atau media massa. Saya tidak pernah membalas dengan memanfaatkan kekuasaan, melakukan tindakan sewenang-wenang dan membungkam mereka. Sekarang mau berpolitik baik kok mau diganggu. Ayo berpolitik baik.”
Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di DPR sempat berujar agar kongres Partai Demokrat tidak di-Golkar-kan. Saat ini Golkar sedang berkonflik kepenggurusan karena adanya dua Munas, yakni veris Munas Ancol dan Bali.