Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongres Demokrat: Jika Tak Ada Hal-Hal "Ajaib", SBY Diprediksi Kembali Memimpin

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan keyakinannya bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terpilih kembali menjadi ketua umum dalam Kongres ke-3 di Surabaya.
Susilo Bambang Yudhoyono/Antara
Susilo Bambang Yudhoyono/Antara

Kabar24.com, SURABAYA -- Kongres Partai Demokrat yang berlangsung di Surabaya diperkirakan akan mengukuhkan SBY sebagai ketua umum. 

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan keyakinannya bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terpilih kembali menjadi ketua umum dalam Kongres ke-3 di Surabaya.

"Karena hingga menjelang perhelatan tersebut dibuka pada Selasa (12/5), belum ada calon lain yang mendapat dukungan nyata," katanya saat ditemui di sela-sela persiapan Kongares Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5/2015).

Ia juga yakin SBY telah menyiapkan nama calon Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2015-2020.

"Nama itu disiapkan karena besarnya peluang SBY untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat lima tahun ke depan. Saya kira Pak SBY sudah memiliki nama (calon sekjen)," kata Herman.

Herman menuturkan pemilihan sekjen di partainya merupakan hak prerogatif ketua umum terpilih. Peluang SBY terpilih kembali menjadi ketua umum terbuka lebar karena belum ada calon lain yang mendapat dukungan nyata menjelang kongres.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu melanjutkan persoalan pemilihan Sekjen DPP Partai Demokrat tidak perlu dijadikan polemik.

Seluruh kader dipastikan menyerahkan semuanya pada ketua umum terpilih dan berharap bersama-sama sekjen mengeratkan kembali soliditas Demokrat.

"Yang pasti Demokrat tidak kekurangan kader, tapi itu sepenuhnya hak ketum terpilih," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat yang juga putra SBY, Edhie Baskoro atau Ibas menegaskan bahwa sebagai kader dirinya siap untuk menerima ataupun tidak menerima jabatan. Ibas memastikan tidak ada jabatan yang abadi.

Dia mengatakan tidak ada jabatan yang abadi. Jabatan itu datang dan pergi. Semua kader tahu itu karena jabatan itu semuanya setiap lima tahun demisioner.

"Sebagai kader saya siap untuk menerima atau tidak menerima jabatan atau dipindahkan ke jabatan lainnya," katanya.

Dia hanya berpesan bahwa calon sekjen nantinya haruslah seorang kader yang loyal pada partai dan memiliki cita-cita besar untuk membesarkan partai.

"Saya kira setiap kader kalau ditugaskan harus siap untuk menerima jabatan itu," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie dan kader lainnya Gede Pasek Suardika telah menyatakan akan mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam kongres tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper