Bisnis.com, JAKARTA -Kerusakan jalan di wilayah Cireundeu Raya, Ciputat Timur, Tangsel, hingga kini masih belum diperbaiki.
Akibatnya, pada Selasa pagi (5/5/2015) misalnya, arus lalu lintas terpantau padat akibat banyak kendaraan mengurangi kecepatan untuk menghindari jalan yang rusak.
Kerusakan sejumlah ruas jalan penghubung kawasan Pasar Jumat, Jakarta Selatan dan Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel, kondisinya semakin parah dengan lobang-lobang yang semakin besar dan dalam.
Sumantri, warga Pondok Cabe, mengatakan sudah berulangkali warga melaporkan kerusakan jalan tersebut kepada pihak Pemkot Tangsel, dan hingga kini belum memberikan tanggapan.
"Selain pengaduan warga, beberapa kali media sudah membuat berita tentang kondisi jalan rusak tersebut, tetapi belum juga ada tanda-tanda akan ada perbaikan," katanya, Selasa.
Menurutnya, kerusakan badan jalan di sejumlah ruas Jl. Cirendeu Raya antara lain disebabkan oleh pembangunan saluran air di kanan kiri jalan yang terkesan asal ada sehingga ukurannya tidak proporsional.
Melihat kondisi di lapangan, banyak warga setempat yang akhirnya ikut tidak peduli terhadap kondisi saluran di pinggir jalan, dengan dibiarkan tersumbat sampah hingga airnya meluap ke jalan.
Genangan air yang berasal dari luapan saluran air pinggir jalan maupun air hujan itu menjadi salah satu penyebab rusaknya badan jalan yang cukup ramai dan sangat padat saat jam sibuk berangkat dan pulang kerja pada setiap pagi dan sore hari.