Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah dirinya berbeda pendapat dengan Presiden Joko Widodo terkait dengan konflik yang mendera Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Kalla menanggapi pernyataan rekan wartawan terkait adanya pernyataan yang bertolak belakang antara keduanya dalam mengomentari kasus penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
“Saya tidak cenderung [membela] siapa-siapa, hanya harus lebih terbuka dan lebih adil, tidak berbeda [pendapat],” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Senin (4/5/2015).
Beberapa waktu lalu, Jokowi memerintahkan dengan tegas kepada Polri untuk tidak menahan Novel. Di tempat berbeda, Kalla menilai kasus Novel merupakan kasus kriminal biasa dan bukan kriminalisasi. Dia juga tegas menyatakan tak ada yang bisa kebal terhadap hukum, termasuk Novel.
Kalla mengatakan dirinya dan Presiden Jokowi memiliki pendapat yang sama terkait kasus perseteruan dua lembaga tersebut. menurut dia, keduanya ingin proses hukum berjalan dengan transparan dan sesuai dengan aturan.
Di akhir kesempatan, Kalla mengaku mendukung Novel yang tengah mengambil langkah hukum lanjutan, pra-peradilan. “Bagus, bagus, bagus. Supaya jelas masalahnya,” katanya.