Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diharapkan Tak Biarkan Pelaku Usaha Jalan Sendiri

Pemerintah diminta membuka mata dan lebih peduli terhadap kelangsungan investasi yang telah dilakukan pengusaha.
Pemerintah diminta membuka mata dan lebih peduli terhadap kelangsungan investasi yang telah dilakukan pengusaha/ilustrasi
Pemerintah diminta membuka mata dan lebih peduli terhadap kelangsungan investasi yang telah dilakukan pengusaha/ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah diminta membuka mata dan lebih peduli terhadap kelangsungan investasi yang telah dilakukan pengusaha.

Executive Director Indonesia Business Council of Sustainable Development Tiur Rumondang mengatakan saat ini pemerintah terkesan membiarkan pelaku usaha berjalan sendiri setelah menerbitkan izin prinsip atau operasional.

"Seolah-olah setelah menerbitkan izin, tugas pemerintah selesai dalam menjaga kelangsungan investasi, padahal ada banyak masalah yang dihadapi pengusaha saat akan merealisasikan usahanya itu," katanya kepada Bisnis, Sabtu (2/5).

Tiur mengatakan ketidakpedulian pemerintah ini berdampak ganda, seperti adanya tumpang tindih regulasi dalam proses realisasi investasi di suatu daerah.

Karena pemerintah pusat hanya seolah menerbitkan izin prinsip, ternyata di lapangan ada beragam kendala seperti enggannya pemerintah daerah mendukung usaha, atau ada segelintir oknum daerah yang malah memanfaatkan peluang dengan melakukan tindakan pungli kepada pengusaha.

Menurut dia, bila pemerintah mau mendukung kelangsungan usaha yang telah direncanakan, harusnya ada komunikasi yang baik antar stake holder serta pemangku kebijakan di pusat dan daerah.

"Tapi kondisi saat ini, komunikasi antar pusat dan daerah saja sangat sulit bahkan masing-masing tidak paham bagaimana regulasi dan alur untuk komunikasi itu bisa berjalan lancar," katanya.

Untuk itu pihaknya mendesak pemerintah memberikan perhatian kepada masalah yang mendera pelaku usaha dalam merealisasikan dan menjalankan usahanya di setiap wilayah di Tanah Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper