Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NOVEL BASWEDAN DITANGKAP: Ini Alasan Novel Di-Mako Brimob-kan

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan penyidik sengaja membawa Novel Baswedan ke rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Mako Brimob Kelapa Dua/Antara
Mako Brimob Kelapa Dua/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan penyidik sengaja membawa Novel Baswedan ke rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, lantaran di Bareskrim sudah penuh.

"Karena di sini sudah penuh, jadi kita titipkan dulu di Brimob," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/5/2015).

Lebih lanjut, Kabareskrim menyatakan selama menjalani pemeriksaan, Novel disebut tidak bersikap koperatif. "Tidak merespons apa yang ditanyakan penyidik. Sekarang dilakukan upaya pemeriksaan," katanya.

Sementara itu Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan berpendapat Novel dibawa ke rutan Mako Brimob mengingat tempat di sana lebih tenang. Sedangkan di Bareskrim, kata Anton, sedang penuh pemeriksaan.

"Sepanjang kantor polisi sah-sah saja," katanya.

Jumat (1/5/2015) dini hari, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim menjemput Novel Baswedan di kediamannya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sekitar pukul 00.00 WIB, Novel dibawa ke Bareskrim Polri.

Kasus Novel bermula pada 2004, saat menjabat sebagai Kasatreskrim Polda Bengkulu, Novel diduga terlibat menganiaya pencuri sarang burung walet hingga meninggal dunia.

Kasus Novel muncul ke permukaan ketika konflik KPK vs Polri pada 2012. Saat itu Novel diketahui menjadi penyidik korupsi simulator SIM dengan tersangka Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper