Kabar24.com,PEKANBARU-- Tim psikologi Polda Riau telah mengirimkan hasil tes psikologi dan kejiwaan Mario Steven Ambarita (21) pemuda penyusup pesawat Garuda Indonesia GA 117.
Kabag Psikologi Biro SDM Polda Riau Kompol Novian enggan menyebutkan hasil dan bagaimana kejiwaan tersangka tindak pidana penerbangan itu. Banyak spekula yang muncul Mariomngalami gangguan psikologis atau gangguan jiwa. Namun, hal ini belum dipastikan.
"Saya sudah kirim hasil tes nya kepada pihak PPNS Kemenhub," singkatnya saat menjawab wartawan, Senin (27/4/2015).
Dia enggan menyebutkan bagaimana kondisi psikologis dan kejiwaan warga Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau yang bersembunyi di roda pesawat dan tiba dengan selamat di Jakarta itu. "Dia bisa dimintai pertanggung jawaban atas kasus itu," katanya.
Begitu juga dengan pihak PPNS Kemenhub yang enggan menyebutkan kejiwaan Mario. Kabid Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kemenhub, Rudi Richardo saat dikonfirmasi mengaku belum membaca hasil tes kejiwaan Mario dari tim psikologi.
"Saya belum tahu hasilnya, soalnya saya belum membacanya," katanya.
Sebelumnya, Mario Steven Ambarita menjalani tes psikologis di Mapolda Riau, pekan silam. Mario kini ditahan di Pekanbaru, dia terancam hukuman satu tahun penjara dan denda Rp500 juta karena dikenakan melanggar Undang-undang Penerbangan No.1/2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel