Bisnis.com, BANDUNG--Penyelenggaraan acara peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika menyita banyak perhatian media dalam dan luar negeri, meliputi media cetak, elektronik, maupun online. Besarnya antusiame itu cukup menyulitkan koordinator media hingga sempat terjadi kesalahpahaman.
Hanya jurnalis foto dan cameraman televisi yang diberikan akses untuk mengabadikan momen historical walk dengan pembagian lima titik. Namun, ternyata tidak seluruh fotografer dan cameramen yang punya akses di ring 1 mendapatkan akses ke lima titik tersebut.
Lebih dari 10 jurnalis foto dan cameramen sempat meminta penjelasan atas tidak didapatkannya kartu untuk mengakses lokasi pengambilan gambar historical walk.
"Saya kan sudah dapat ID Card yang bisa masuk ke area ring 1, tetapi kenapa yang lain dapat kami tidak," ujar salah satu fotografer dengan sedikit meradang, Jumat (24/4/2015).
Kegaduhan sempat terjadi di media center Konferensi Asia Afrika 2015 yang berlokasi di Hotel Ibis Braga.
Panitia hanya bisa memberikan sisa sedikit kartu akses menuju lima titik pengambilan historical walk yang jumlahnya tidak sebanding dengan jurnalis foto dan cameramen yang belum mendapatkan kartu.
Gerak para pewarta dari berbagai media cukup dibatasi, seperti media cetak dan online yang hanya bisa memantau peristiwa di media center melalui monitor, sehingga banyak awak media tumpah ruang di Jl.Braga depan gedung New Majestic untuk melakukan live report.
KAA 2015: Koordinator Media dan Jurnalis Foto Sempat Bersitegang
Penyelenggaraan acara peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika menyita banyak perhatian media dalam dan luar negeri, meliputi media cetak, elektronik, maupun online. Besarnya antusiame itu cukup menyulitkan koordinator media hingga sempat terjadi kesalahpahaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Konten Premium