Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAA 2015: Ini Hasil Pertemuan 46 Negara OKI

Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan hasil pertemuan dengan 46 Kepala Negara/Pemerintahan dan Ketua Delegasi Negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang digelar di sela-sela Konferensi Asia Afrika 2015.
Peta anggota Organisasi Kerja sama Islam./wikipedia.org
Peta anggota Organisasi Kerja sama Islam./wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan hasil pertemuan dengan 46 Kepala Negara/Pemerintahan dan Ketua Delegasi Negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang digelar di sela-sela Konferensi Asia Afrika 2015.

"Tadi sudah diadakan pertemuan dengan negara-negara OKI dan semua sangat memberikan respons dan terima kasih. Semua minta peranan Indonesia lebih besar dalam selesaikan masalah antara negara Islam," tuturnya di JCC, Rabu (22/4).

JK memaparkan tiga masalah pokok yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, soal Palestina.

Menurutnya, ‎Indonesia akan selalu membantu Palestina. Namun, untuk mencapai kemerdekaan, negara tersebut harus bersatu.

"Kedua, hadapi terorisme dan radikalisme yang brutal. Kita harus lawan bersama dengan ideologi yang baik," ujarnya.

Ketiga, masalah-masalah konflik antara negara-negara Islam. Kalla menegaskan pertemuan OKI sepakat untuk menuntaskan konflik dengan cara-cara damai.

Untuk itu, 46 negara OKI sepakat untuk membentuk task force atau kontak grup untuk masing-masing konflik.

"Masing-masing task force akan bekerja untuk bantu negara-negara tersebut," kata JK.

Terkait perang Yaman, Kalla menegaskan sejak Selasa siang, serangan bersenjata sudah dihentikan. Sehingga pertemuan OKI tidak lagi membicarakan konflik berdarah itu.

"Tapi selalu semua masalah harus diselesaikan diplomatis dengan suasana damai dengan bentuk task force," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper