Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAA BANDUNG: China Dorong Asia Afrika Jajaki Kerja Sama Lintas Benua

Sembari memperkuat kerjasama ekonomi Selatan-Selatan, Tiongkok mendorong agar negara-negara Asia Afrika juga menjajaki kerjasama dengan negara di kawasan lain, seperti Amerika Latin dan Pasifik Selatan.
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4)./Antara-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA—Sembari memperkuat kerjasama ekonomi Selatan-Selatan, Tiongkok mendorong agar negara-negara Asia Afrika juga menjajaki kerjasama dengan negara di kawasan lain, seperti Amerika Latin dan Pasifik Selatan.

Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping mengatakan Asia Afrika harus membentuk arsitektur kerjasama ekonomi yang baru. Skema tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekspor dan investasi melalui liberalisasi dan fasilitasi perdagangan. 

"Sembari memperdalam kerjasama Selatan-Selatan, Asia Afrika harus menjalin komunikasi dan kerjasama dengan negara di Amerika Latin, Pasifik Selatan, dan regional lain," tuturnya dalam Sesi Pleno Konferensi Asia Afrika 2015 di JCC, Rabu (22/4). 

Jinping menuturkan penting bagi negara-negara di Asia Afrika untuk mempromosikan keterbukan sehingga sistem ekonomi dan keuangan dunia menjadi adil, inklusif, dan akuntabel. 

"Negara berkembang punya tujuan untuk memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Maka perlu kerjasama bantu-membantu dalam menghadapi masalah," kata Jinping. 

Bentuk kerjasama tersebut, imbuhnya, melalui dialog antarpemerintah untuk bertukar pikiran, berkomunikasi, dan berkoordinasi tentang masalah regional dan global demi pembangunan dan perdamaian dunia. Termasuk melalui wadah Asia-Africa Center. 

"Sehingga kesenjangan antara selatan dan utara bisa menyempit," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper