Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Luar Negeri Indonesia mengecam keras serangan bom yang mengenai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), di Kota Sana’a, Yaman.
Dalam rilis yang dikirimkan kepada Bisnis, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) menekankan kembali penyelesaian konflik secara damai melalui diplomasi dan perundingan karena itu merupakan jalan terbaik.
“Pemerintah Indonesia mendesak agar semua pihak segera menghentikan aksi kekerasan,” demikian tertulis dalam rilis kemlu, Senin (20/4/2015).
Selain meminta untuk segera menghentikan aksi kekerasan yang terjadi, pemerintah Indonesia juga meminta agar jeda kemanusiaan segera diterapkan. Hal ini bertujuan untuk agar warga sipil, termasuk dari negara lain dapat keluar dari Yaman.
Kemudian, pemerintah juga meminta agar bantuan kemanusiaand apat masuk ke Yaman. Tidak hanya itu, dalam rilis itu juga, Indonesia meminta agar semua pihak yang bertikai menghormati aturan dan hukum internasional.
“Khususnya terkait perlindungan warga sipil,” kata Kemlu.
Sejak melakukan evakuasi secara intensif, saat ini, pemerintah telah berhasil mengeluarkan warga negara Indonesia (WNI) hingga 1981 orang dari Yaman dari Desember 2014. Hingga sejauh ini, 1973 WNI telah tiba di Tanah Air.