Kabar24.com, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru memulai proyek pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) sepanjang 27 kilometer.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pembangunan jalan lingkar ini akan melewati sejumlah wilayah perbatasan antara Kota Pekanbaru dengan kabupaten tetangga seperti Kampat, Siak, dan Pelalawan.
"Jalur lingkar ini akan menjadi jalan penghubung utama kawasan metropolitan Pekansikawan, sehingga setelah rampung nanti akan memudahkan arus keluar masuk orang dan barang," katanya, Senin (20/4).
Firdaus mengatakan proyek jalur lingkar luar Pekanbaru ini terdiri dari tiga paket pembangunan.
Pertama yaitu jalur Lintas Timur atau Jalan Badak sepanjang 3,6 kilometer, lalu tersambung ke kawasan perbatasan Pekambaru - Kampar atau Siak Hulu sepanjang 4,2 kilometer.
Selanjutnya jalur di Kawasan Industri Tenayan sepanjang 5,6 kilometer, dan terakhir jalur penghubung jembatan Siak V di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, yang tersambung ke jalur tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 14 kilometer.
Pihaknya menargetkan pengerjaan jalur lingkar luar ini dapat berjalan lancar, sehingga bisa rampung pada 2016 mendatang.
"Sebagai salah satu program strategis Pemkot, tentu kami mengharapkan jalan penghubung Pekansikawan ini bisa rampung tepat waktu pada 2016," katanya.
Selain menghubungkan daerah perbatasan dengan Ibu Kota Provinsi Riau, jalur lingkar luar ini juga dimaksudkan untuk membuka isolasi kawasan perbatasan yang memang minim dukungan infrastruktur jalan raya.
Pekanbaru juga menargetkan proyek jalur lingkar luar ini akan mampu memenuhi kebutuhan akses jalan raya hingga puluhan tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
