Kabar24.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Forum Regional Kemaritiman untuk wilayah Indonesia Timur, hari ini (17/4/2015), di Guest House Pemprov Kaltim, Balikpapan.
Forum ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Indriyono Soesilo dan dihadiri oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Mustaqim MZ, dan Ketua Komite Kebijakan Publik Kemenhub Laksamana (Purn) TNI AL Marsetio.
Dalam forum tersebut, Indriyono memaparkan mengenai fokus kementerian yang meliputi empat bidang, yakni kedaulatan maritime, sumber daya alam dan jasa maritime, infrastruktur kemaritiman, dan sumber daya manusia, Iptek, dan budaya maritim.
Indriyono juga meminta agar pemprov menyusun program mengenai keamanan dan keselamatan pada jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
“Kalimantan dan Sulawesi ini kan masuk dalam ALKI II, coba pemda nanti menyampaikan apa saja programnya. Ada berapa radar yang harus beroperasi. Apa saja yang harus dibangunberkenaan dengan keselamatan dan keamanan,” jelasnya.
Selain itu, Indriyono juga berpesan agar Pemda dapat memacu perikanan budidaya pada masing-masing daerah untuk mendorong industri hilirisasi.
“Perikanan budidaya itu harus dipacu untuk menambah value added dari komoditinya. Rumput laut saja misalnya, dijual keringnya Rp10.000 per kilo. Kalau diolah harganya bisa naik delapan kali lipat,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan mengenai rencana kementerian untuk membangun Marine Techno Park di Penajam Paser Utara. Rencana tersebut kini tengah digodok untuk sebelumnya diajukan kepada Bappenas.
“Kalau bisa masuk tahun ini, anggarannya akan dikeluarkan dari APBN dan APBD, juga kerjasama dengan investor luar negeri,” tukasnya.