Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah telah siap mengamankan Konferensi Asia Afrika ke-60 yang akan berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.
Kalla menyebutkan kepolisian dan TNI tak gentar dengan ancaman keamanan yang terjadi menjelang konferensi tingkat tinggi tersebut. Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan keamanan dengan matang.
“Kepolisian dan TNI akan siap. Di mana pun di dunia ini selalu ada ancaman. Bukan hanya di sini, yang penting kan kesiapan aparat kita, saya kira sangat siap,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jumat (17/4/2015).
Saat ini, lanjut dia, pemerintah merapikan substansi, pelayanan, dan teknis penyelenggaraan KAA. Rencananya, Wapres akan meninjau proses persiapan dan gladi bersih pada Sabtu (18/4/2015) pagi.
Dia juga mengatakan anggaran untuk acara tersebut sudah cair seluruhnya. Pemerintah berupaya melakukan penghematan terhadap anggaran tersebut.
Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan M. Nizar Zahro meminta otoritas bandara se-Indonesia meningkatkan sistem keamanan pasca-teror bom terhadap pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta, Jumat (17/4) pagi. Ancaman tersebut seharusnya dijadikan peringatan dini terhadap gelaran KAA ke-60.
Konferensi negara-negara Asia Afrika yang ke-60 itu akan berlangsung pada 19-25 April 2015. Kementerian Luar Negeri memastikan sebanyak 77 negara sudah mengonfirmasi kehadirannya dalam hajatan besar tersebut.
KTT KAA 2015 diharapkan menghasilkan tiga dokumen, antara lain Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia Afrika, dan Deklarasi Mendukung Kemerdekaan Palestina. []