Bisnis.com, JAKARTA—PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyampaikan permintaan maaf atas kasus Anak Buah Kapal (ABK) KM. Kelimutu yang membuang sampah ke laut sekitar Selat Makassar yang telah mengotori ekosistem laut.
Akhmad Sujadi, Manager Komunikasi & Hubungan Kelembagaan PT.Pelni, mengatakan hal itu melalui siaran pers perseroan, malam hari ini, Jumat (17/4).
KM. Kelimutu diketahui membuang sampah ke laut,yang diprotes aktivis lingkungan dari Sulawesi Selatan saat Kapal tiba di Makasar, Kamis (16/4) sekaligus mengecam pembuangan sampah dari KM. Kelimutu dalam pelayaran dari Labuan Bajo ke Makasar, Sulawesi Selatan tersebut.
"Direksi PT.Pelni menyampaikan permohonan maaf atas kasus ini.Kapal-kapal Pelni tidak akan membuang sampah ke laut.Sampah di kapal dikumpulkan di deck
4 dan setibanya di pelabuhan akan diangkut dengan truk untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) melalui dinas kebersihan setempat di mana kapal sandar," ujar Sujadi.
Dia mengatakan, penanganan proses pembuangan sampah tersebut telah dilakukan di beberapa pelabuhan dalam pembuangan sampah di kapal.
"Terhadap pelanggaran ABK yang membuang sampah ke laut, PT. Pelni akan mengkofirmasi pembuangan sampah tersebut,"ujar Sujadi.