Kabar24.com, JAKARTA-Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan sesi khusus untuk membahas situasi terkini dunia Islam dalam Konferensi Asia Afrika 2015 diselenggarakan pekan depan.
Usulan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi kepada para duta besar negara-negara organisasi kerja sama Islam (OKI) dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Rabu (14/4/2015).
Husain Abdullah, Juru Bicara Wakil Presiden mengatakan usulan itu sebagai langkah inisiatif mencari solusi damai atas berbagai konflik yang saat ini dialami sekitar 16 negara Islam di dunia.
Menurut dia, usulan itu mendapat sambutan positif dari para duta besar dan kepala perwakilan negara OKI yang hadir. Mereka juga mendukung apabila Indonesia memimpin upaya pencarian solusi damai tersebut.
“Para duta besar mendukung usulan Menlu untuk mengadakan sesi khusus dalam KAA guna membahas situasi terkini dunia Islam dan upaya mencapai solusi damai,”ujar Husain, Rabu(14/4/2015).
Hal itu sejalan dengan prinsip dasasila Bandung yang dilahirkan pada KAA 1955, dan tentu masih sangat relevan dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini.
Di depan 30 perwakilan negara OKI yang hadir, Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan bahwa Indonesia mendorong semua pihak yang bertikai untuk menahan diri serta berupaya menyelesaikan masalah secara damai dengan mengedepankan diplomasi dan dialog.
Indonesia meyakini bahwa persatuan Islam akan dapat berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.
Dalam beberapa waktu terakhir, dinamika perkembangan di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara memang cukup memprihatinkan. Konflik dan krisis terus berlangsung di beberapa negara di kawasan tersebut.