Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi, Mantan Dirut Dharma Jaya Ditangkap Tim Kejagung di Hotel Bersama Isteri Ketiganya

Mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya --BUMD DKI-- Z ditangkap oleh tim Kejaksaan Agung saat menginap bersama isteri ketiganya Aam Maryamah di Hotel Royale Krakatau, Jumat (10/4/2015).Kejaksaan Agung menangkap mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya, Z lantaran dia menjadi tersangka pertanggungjawaban fiktif atas penggunaan kas perusahaan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya --BUMD DKI-- Z ditangkap oleh tim Kejaksaan Agung saat menginap bersama isteri ketiganya Aam Maryamah di Hotel Royale Krakatau, Jumat (10/4/2015).Kejaksaan Agung menangkap mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya, Z  lantaran dia  menjadi tersangka pertanggungjawaban fiktif atas penggunaan kas perusahaan. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana melalui siaran persnya di Jakarta, Jumat malam, menyatakan tersangka Z ditangkap di Royale Krakatau Hotel, Jalan KH Yassin Beji Nomor 4 Kota Cilegon Jumat (10/4/2015) sekitar pukul 01.00 WIB.

Selanjutnya penyidik membawa yang bersangkutan berikut satu mobil lexus warna biru tua Nopol B 89 IT yang dipergunakan tersangka menginap di hotel bersama istri ketiganya ke Kejaksaan Agung untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," katanya.

Pemeriksaan pada pokoknya menyangkut tentang tugas dan kewenangannya saat menjabat sebagai Direktur Utama PD. Dharma Jaya khususnya dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan pada Badan Usaha Milik Daerah tersebut antara 2008 sampai 2011.

Penyidik kemudian melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung RI selama 20 hari terhitung dari tanggal 10 April 2015 sampai 29 April 2015 sebagaimana Surat Perintah Penahanan Nomor : Print-46/F.2/Fd.1/04/2015, tanggal 10 April 2015.

Ia menjelaskan penetapan Z sebagai tersangka karena diduga saat menjabat selaku Direktur Utama telah mempergunakan dan mengelola keuangan untuk suatu kegiatan telah mempergunakan uang yang berasal dari Kas PD. Dharma Jaya antara tahun 2010 sampai 2011 tidak sesuai peruntukkannya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan membuat laporan pertanggungjawaban fiktif.

"Kerugian Negara diperkirakan sebesar Rp4,2 miliar," katanya.

Selain melakukan penahanan, penyidik juga melakukan penyitaan berupa satu kendaraan roda empat merek Lexus warna biru tua Nopol B 89 IT milik tersangka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper